Jawaban Eksekutif Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Tanjab Timur Terhadap KUA dan PPAS 2022

Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:55:09 WIB | Dibaca: 580 Kali



Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sapril. S.IP. sampaikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas nota penjelasan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 rapat paripurna DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur  pada Rabu (18/08/2021) di ruangan rapat DPRD Kabupaten Tanjab Timur .

Sidang Paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Tanjab Timur, Mahrup didampingi Wakil Ketua I, Sayidina Hamzah, SE, Wakil Ketua II, Gatot Sumarto, SH serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tanjab Timur, Sapril. S.IP, Anggota Dewan, Sekwan DPRD Syaripuddin, S.IP dan para kepala OPD dengan Prokes yang ketat. 

Dalam sambutannya Sekda  mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur  yang telah menelaah nota penjelasan KUA DAN PPAS tahun anggaran 2022 dan memberikan pandangan berupa saran, himbauan serta pertanyaan demi terwujudnya kebijakan anggaran yang efektif, efisien dan dapat melayani kepentingan masyarakat secara utuh demi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung Merakyat 

Pemerintah sependapat dengan fraksi Bulan Bintang Indonesia dan fraksi Restorasi Nurani Rakyat yang meminta agar program dan kegiatan yang dilaksanakan pada awal jabatan kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD selaras dengan RPJMN sehingga Visi Misi kepala daerah terukur dari tahun ke tahun demi kesejahteraan masyarakat. 

Selanjutnya pemerintah juga sependapat dengan permintaan fraksi PDI Perjuangan, fraksi Golongan Karya dan fraksi Bulan Bintang Indonesia untuk memaksimalkan penanganan dan pencegahan serta pengobatan pasien terpapar covid-19 dan pelaksanaan vaksin, pemantauan dan penanggulangan dampak ikutan pasca vaksinasi, mendirikan posko-posko PPKM setiap kelurahan/desa serta memberikan insentif tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan covid-19.kata Sapril 

Terkait kegiatan yang tertunda akibat refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan covid-19 kami sependapat dengan fraksi Golongan Karya untuk memprioritaskan dalam pelaksanaan dan terhadap pertanyaan fraksi PDI Perjuangan terkait peningkatan infrastruktur pada anggaran tahun 2022 dapat dijelaskan untuk pembangunan dan peningkatan jalan sepanjang 17,07 Km, rehab dan pemeliharaan jalan sepanjang 31,1 Km, pembangunan jembatan sebanyak 2 unit, pemeliharaan jembatan sebanyak 17 unit, jalan lingkungan 4,1 Km serta sarana dan prasarana air bersih berupa pembangunan sumur bor sebanyak 6 unit dan Pamsimas sebanyak 2 unit,tutur Sekda 

“Kemudian terhadap pertanyaan fraksi restorasi nurani rakyat dan fraksi bukan bintang Indonesia terkait penurunan rencana pendapatan daerah sebesar 13,01 persen bila dibandingkan dengan tahun anggaran 2021, dapat dijelaskan RPD yang tertuang dalam rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 diasumsikan target tahun sebelumnya rencana pendapatan yang bersumber dari DAK Fisik dan dana insentif daerah (DID) belum dicantumkan karena masih menunggu kepastian dan peraturan Presiden tentang rincian APBN 2022. 

Terkait sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun lalu anggaran 2021 sebesar Rp. 41.229.910.000,- Asumsi penerimaan pembiayaan NETTO yang diharapkan dan bersumber dari sisa kegiatan OPD yang tidak dapat digunakan, sisa kontrak pihak ketiga, sisa alokasi belanja pegawai serta sisa anggaran atas klaim BPJS-JKN dan sisa kegiatan bantuan operasional sekolah (BOS) serta kemungkinan terkecil bersumber dari over target penerimaan,”tutup Sekretaris Daerah Sapril. S.I.P 

Komentar Facebook